Minggu, 10 November 2013




Assalamualaikum Wr. Wb.
Hari ini saya menonton beberapa episode anime yang berjudul Mondaiji-tachi ga Isekai kara Kuru Sou Desu yo? . Anime ini bercerita tentang sekelompok orang yang melakukan suatu game berdasarkan mitos atau dongeng yang ada. Episode yang saya tonton menceritakan game yang berhubungan dengan dongeng Pied Piper Of Hamelin.Karena penasaran dengan kisah tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk mencari tahu tentang dongeng ini. Dongeng ini berkisah tentang satu kota bernama Hamelin di Jerman.

pada tahun 1284, Kota Hamelin,Lower Saxony, Jerman menderita karena hama tikus. Seorang pria yang memakai
pakaian berwarna-warni muncul,mengaku sebagai penangkap tikus dan menjanjikan walikota solusi untuk hama tikus tersebut. Walikota setuju untuk membayar pria tersebut dengan sejumlah uang. Sang pria menerima tawaran sang walikota dan memainkan alat musiknya pipe(sejenis suling) untuk memancing tikus-tikus tersebut. Seakan-akan terhipnotis, semua tikus  mengikuti pria tersebut menuju sungai Weser. Disungai itulah semua tikus-tikus yang ada di kota Hamelin tenggelam. Setelah selesai melaksanaan tugasnya, sang pria menagih janji dari walikota. Namun, sang walikota tidak menepati janjinya dengan menolak membayar pria tersebut dengan jumlah uang sama dengan yang telah disepakati sepakati sebelumnya.Pria tersebut meninggalkan kota Hamelin dengan penuh amarah, dan berjanji akan kembali lagi untuk membalas dendam.

Dihari Saint John dan Paul dimana semua warga berada digereja, sang pria kembali ke kota Hamelin dan memainkan “pipe”nya dengan memakai pakaian berwarna hijau seperti seorang pemburu. Kali ini yang tertarik oleh alunan “pipe” dari pria itu  adalah anak-anak. sekitar 130 orang anak laki-laki dan perempuan mengikuti pria tersebut ke sebuah gua, dan tidak pernah kembali lagi.

Ada sebuah versi yang menceritakan bahwa hanya ada tiga anak yang tertinggal. Pertama adalah anak yang pincang sehingga tidak bisa mengikuti anak-anak yang lain. Kedua adalah anak yang tuli dan mengikuti anak-anak yang lain karena penasaran. Ketiga adalah anak yang buta, yang tidak dapat melihat kemana dia berjalan. Ketiga anak ini kemudian kembali ke kota,dan menceritakan semuanya ke seluruh warga.

Begitulah cerita dongeng Pied Piper Of Hamelin. Banyak versi tentang dongeng ini, dan ada pula beberapa teori mengenai munculnya dongeng ini. Salah satu teori menceritakan bahwa sang pria yang meniup pipe melambangkan kematian yang telah merenggut nyawa 130 anak kota Hamelin. Selain teori tersebut masih banyak teori yang lain. Dongeng ini memang bukanlah dongeng dari Indonesia. Namun karena rasa penasaranlah saya mencari tahu tentang dongeng ini. Sekian dulu hasil penelusuran saya tentang dongeng Pied Piper Of Hamelin.

Wassalamualikum Wr. Wb.


Sumber : Wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar